Sabtu, 17 November 2012

Macam-macam Kayu dan Cirinya

Diposting oleh Arifey di 21.32 1 komentar
1. Ciri-ciri Kayu Mahoni :
a) Tekstur cukup halus
b) Serat indah
c) Berwarna merah muda hingga merah tua.
d) Mempunyai lingkaran tahun

2. Ciri-ciri Kayu Pinus:
a) Daun seperti jarum
b) Kulit kasar
c) Batang mengandung minyak/getah
d) Untuk bahan cat
e) Mempunyai lingkaran tahun
f) Warnanya kuning gading

3. Ciri-ciri Kayu Lame:
a) Ringan
b) Mudah dibentuk atau dipahat
c) Tahan lama.

4. Ciri-ciri Kayu Albasia
a) Ringan
b)Mudah dibentuk atau dipahat
c) Tahan lamaUmur pendek/Cepat besar
d) Mudah patah
e) Ada lingkaran tahun

5. Ciri-ciri Kayu sungkai:
a) tahan lama
b) tekstur cukup halus
c) serat indah dan berwarna kuning pucat

6. Ciri-ciri Kayu Kamper:
a) tidak terlalu awet dan kuat
b) serat halus dan indah,
c) tidak tahan air
d) tidak mempunyai lingkaran tahun
e) mudah dikerjakan

7. Ciri-ciri Kayu Jati:
a) kuat, tahan lama,
b) serat dan tekstur indah,
c) tahan dari jamur, rayap dan serangga
d) mudah dikerjakan,
e) ada lingkaran tahun,
 f) terdapat banyak macam tapi yang paling indah jati kembang karna seratnya berwarna-warni jadi dinamakan jati kembang,
g) tidak mudah memuai terhadap perubahan suhu.

8. Ciri-ciri Kayu Meranti:
a) Terdapat 2 jenis, yaitu: meranti merah dan meranti putih.
b) Pada umumnya kayunya lunak.
c) Paling tahan diantara kayu lokal lainnya, seperti durian, nangka, dan rengas.
d) Ada lingkaran tahunan

9. Ciri-ciri Kayu meranti merah:
a) keras,
b) ringan sampai berat-sedang,
c) warna merah muda tua hingga merah muda pucat,
d) tekstur tidak terlalu halus,
e) lebih keras dari putih

10. Ciri-ciri Kayu Sonokeling:
a) serat indah,
b) berwarna ungu bercoret hitam,
c) kuat dan awet,
d) sangat keras, halus,
e) warna tidak terlalu hitam,
f) bobot sedang hingga berat,
g) tahan air
h) ada lingkaran tahun

11. Ciri-ciri Triplek :
a) Tipis
b) Berlapis tiga
c) Ukuran pasaran 122cmx244cm
d) Terdiri dari macam ketebalan mulai 3ml-6ml

12. Ciri-ciri Multiplek:
a) Lebih tebal dari triplek
b) Ukuran sama
c) Lebih dari 3 lapis

13. Ciri-ciri Teak Blok:
a) Seperti triplek tapi tengahnya diisi kayu tebal-tebal
b) Tidak tahan air

14. Ciri-ciri Partikel Blok:
a) Bahannya dari limbah kayu dip roses dicampur lem lalu dipres sesuai ketebalan
b) tidak tahan air

Minggu, 26 Agustus 2012

Jenis-jenis komunikasi

Diposting oleh Arifey di 22.24 2 komentar

Jenis-Jenis Komunikasi

Perhatikan kembali skema sistem komunikasi  seperti gambar di bawah ini.



Teknologi komunikasi adalah proses untuk menyampaikan informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain yang menggunakan teknik-teknik lain seperti simbol-simbol, kata-kata, gambar-gambar, angka-angka, dan lain-lain. Secara garis besarnya komunikasi  dapat kita bedakan menjadi 3 jenis yaitu :
·         komunikasi lisan (suara);
·         komunikasi tulisan (simbol);  dan
·         komunikasi isyarat (tanda). 

1)   Komunikasi Lisan
            Komunikasi dapat terjadi baik secara langsung maupun tak langsung yang dibatasi oleh jarak dan waktu. Jarak dan waktu sangat mempengaruhi efisiensi dan efektifitas komunikasi. Komunikasi lisan bertujuan agar informasi yang disampaikan oleh si penyampai informasi (berita) dapat diterima dan dipahami oleh si penerima berita. Teknologi Komunikasi Lisan adalah berkomunikasi dengan menggunakan alat yang menghasilkan suara berbahasa lisan di antaranya telepon.  
Komunikasi lisan langsung artinya komunikasi terjadi antara pemberi informasi langsung ke penerima informasi tanpa melalui perantara baik orang atau alat. Komunikasi langsung mem-punyai kelebihan dan kekurangan. 
a)  Keuntungannya
  • Umpan balik dapat diterima secara langsung.
  • Pendengar dapat mena-nyakan bila belum jelas.
  • Pesan dapat diekspresikan
b)  Kerugiannya
  • Waktu banyak.
  • Seringkali tidak membawa hasil
  • Tidak seragam


2)   Komuniasi Tulis
            Komunikasi tulis di-sampaikan secara tak langsung, contoh yang paling kita kenal adalah surat kabar atau koran, majalah, artikel, dan lain-lain. Teknologi komunikasi tulis adalah berkomunikasi yang menggunakan tulisan, huruf, atau gambar.
Melalui tulisan, Anda dapat mengkomuikasikan ide, gagasan, pesan dan informasi lainnya, contohnya surat menyurat.
a)  Keuntungan
  • Dapat disimpan, direkam.
  • Dapat dipersiapkan de-ngan cermat.
  • Seragam.
  • Jangkauan luas.
  • Biaya relatif murah.
b)  Kerugiannya
  • Berita tertulis mengha-biskan banyak kertas.
  • Berita yang diekspresikan kurang baik, jika pengirim berita bukan penulis efektif.
  • Umpan balik tidak diterima langsung.

3)  Komunikasi isyarat
            Komunikasi isyarat adalah komunikasi dengan mengguna-kan kode-kode isyarat yang telah disepakati dan dimengerti oleh kedua belah pihak baik yang memberi maupun yang menerima informasi. Salah satu kode yang umum digunakan adalah kode Morse.
Komunikasi dapat di-lakukan melalui media lambang, simbol atau gambar. Model komunikasi ini dapat kita temukan di antaranya di pinggir jalan atau tempat-tempat tertentu yang kita kenal dengan istilah rambu-rambu. Berikut ini contoh simbol/rambu. 


Pesan juga dapat dikomunikasikan melalui kode-kode diantaranya Kode Garis (Bar-Code). Bar-code biasanya digunakan untuk memberi kode label barang. Apabila anda pergi ke suparmarket, akan Anda temukan barang-barang yang di jual memakai kode baris. Kode tersebut digunakan untuk memu-dahkan dalam inventarisasi atau pencacatan sehingga dengan sistem informasi yang ada, dapat diketahui jumlah barang yang terjual, uang yang terkumpul, keadaan barang, dan lain-lain. 
Berikut ini contoh kode yang dibuat untuk menunjukkan nama barang dan pabriknya. 
5            = Kode mulai
701221  = Kode nama pabrik
244505  = Kode nama barang
           
Text Box: 11 Untuk lebih lengkap, komunikasi isyarat akan dibahas pada kegiatan pembelajaran khusus. Tujuan dari komunikasi isyarat adalah agar informasi (berita) dapat diterima dan dipahami oleh si penerima berita, masing-masing komunikasi ini mempunyai kelemahan dan kekurangan.
a)            Keuntungan
·         Terjamin kerahasiaan.
·         Biaya relatif murah.
b)           Kerugiannya
·         Terbatas pada kalangan tertentu.
              Kemungkinan salah in-terpretasi besar






Teknologi komunikasi

Diposting oleh Arifey di 22.03 0 komentar

   a) Teknologi Komunikasi Tradisional  dan Modern
               Manusia adalah makhluk individu dan sosial. Sebagai mahluk sosial, manusia membutuhkan komunikasi antarsesama agar dapat berinteraksi dengan baik. Dengan demikian, manusia berupaya mencari dan mencipta sistem dan alat untuk saling berinteraksi dan berkomu-nikasi, mulai dari melalui gambar (bentuk lukisan), isyarat (tangan, asap, dan bunyi), huruf, kata, kalimat, tulisan, surat, sampai dengan penggunaan telepon dan internet.
               Perkembangan teknologi komunikasi mengikuti sejarah yang tidak sederhana. Berdasarkan perkembangan tersebut, kita mengenal teknologi komunikasi tradisional dan modern. Teknologi komunikasi tradisional  bercirikan langsung dan menggunakan simbol-simbol yang disepakati secara lokal.  Teknologi komunikasi modern bercirikan tidak langsung dan memiliki jangkauan  luas bahkan global. Dari bentuknya, teknologi komunikasi tradisional cenderung memiliki ukuran besar sedangkan teknologi komunikasi modern berukuran lebih sederhana.
     Perangkat komunikasi tradisional sampai sekarang tetap digunakan termasuk di negara maju sekali pun. Sebagai contoh, tempat ibadah masih menggunakan perangkat komunikasi tradisional seperti kentongan, bedug, lon-ceng dan lain-lain. Alasan penggunaan alat tersebut yaitu karena dapat dilakukan oleh siapa saja, harganya murah, dan pembuatannya mudah.  Teknologi modern selalu bergantung kepada energi listrik (BBM, surya, angin dan lain lain). Hal ini akan  menjadi masalah, apalagi di wilayah terpencil (di desa-desa lereng gunung berapi, pulau-pulau kecil). Mereka masih mempertahankan sistem budaya komunikasi tradisional dalam menghadapi bencana atau fungsi komunikasi lain.  Orang-orang kota bukannya tidak mengetahui, tetapi tidak mau atau gengsi (tidak modern). Seiring dengan perkembangan kota tersebut, perangkat tradisional sering hanya disimpan di museum sebagai tontonan. Bahkan seperti yang terjadi di beberapa daerah, sejenis kentongan sekarang sudah dilombakan atau difestivalkan sebagai kreativitas seni pertunjukan dengan aneka modifikasi, akhirnya tidak jarang menghilangkan fungsi yang sebenarnya
            Di beberapa kota, orang-orang masih banyak yang mencoba mempertahankan fungsi kentongan. Kelurahan atau pos-pos ronda, juga masih terdapat kentongan dan kode-kode memukulnya serta penjelasan fungsinya. Bergeser fungsi-fungsi alat tersebut sekarang juga sangat beragam, contohnya di istana negara sampai sekarang ada "gong" yang fungsinya hanya untuk seremonial saja yaitu ketika presiden membuka suatu pertemuan penting atau dalam acara-acara peresmian.   
Teknologi komunikasi tradisional, dapat diidentifikasikan dari  bentuk, bahan, lama pemakaian (umur), cara membuatnya, alat untuk membuatnya, dan berapa orang untuk membuatnya, serta  cara menggunakannya: ada yang ditabuh, dipukul, dipukulkan ke yang lain, digoyang-goyang (angklung, lonceng), ditiup (seruling, peluit), kode dan  fungsinya, jangkauan suaranya, efektivitas penempatannya, organisasinya dan banyak sekali yang bisa digali. Permasalahan di atas sangat perlu dicermati dan digali manfaat kearifannya untuk membantu sistem peringatan dini baik lokal maupun regional.
Perangkat teknologi modern telah banyak digunakan masyarakat terutama di kota-kota besar seperti: telepon, radio, televisi, internet. Kalian harus mampu mengadaptasi per-kembangan teknologi tersebut.

b. Sistem Komunikasi
Kita dapat melakukan komunikasi secara langsung atau tidak langsung. Pembicaraan tatap muka adalah contoh komunikasi secara langsung.  Pembicaraan dapat juga dilakukan secara tidak langsung  biasanya karena alasan jarak yang jauh, maka kita memerlukan media atau alat seperti telepon dan dikatakan kita melakukan komunikasi tidak langsung. Komunikasi tidak langsung, melewati beberapa proses yang panjang, sehingga  kita mengenal pengertian sistem komunikasi.  Berdasarkan pemahaman tersebut, sistem komunikasi merupakan suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan, pengolahan pesan yang terjadi dalam diri seseorang dan atau diantara dua orang atau lebih untuk menyampaikan tujuan tertentu.

Komunikasi berasal dari bahasa latin:  comunicare  yang berarti membawa bersama atau menggunakan bersama. Menurut Simons (1976),  komunikasi selalu  dikaitkan dengan adanya satu pesan atau informasi yang dikirim oleh sumber tertentu melalui media tertentu kepada penerima, atau biasa disebut komunikasi dalam konteks dan situasi tertentu untuk mencapai tujuan. Komunikasi adalah suatu proses ketika seseorang memindahkan pemicu untuk mengubah tingkah laku orang lain.
Dari kedua pemahaman tersebut di atas dapat didefinisikan 5 komponen dalam komunikasi yang saling mempengaruhi, yaitu:
a.  komunikasi yaitu menyampaikan pesan,
b.  pesan yaitu informasi yang dikirim kepenerima,
c.   saluran yaitu media atau komunike,
d. komunikan  yaitu pengirim dan penerima,
e.  dampak yaitu tujuan, perubahan atau akibat.

Lima komponen di atas, dapat kita sederhanakan lagi menjadi : pengirim pesan, isi pesan, dan penerima. Proses komunikasi pada dasarnya akan berlangsung dimulai dari pengirim gagasan, diterjemahkan menjadi lambang yang mengandung arti, dan dikirim melalui suatu media kepada penerima, setelah itu penerima memberi umpan balik.  Proses tersebut dapat digambarkan seperti yang tampak dalam skema berikut. 


Alat-alat komunikasi

Diposting oleh Arifey di 21.56 0 komentar

1) Televisi
Televisi (TV) adalah alat yang biasa kita kenal sehari-hari. Pada TV gambar yang dihasilkan pada layar sebenarnya adalah serangkaian gambar diam yang ditampilkan berurutan dalam kecepatan tinggi. Untuk menghasilkan satu gambar, elektron ditembakkan di belakang layar televisi yang berbentuk tabung elektron. Bagian-bagian yang ada pada televisi antara lain: penembak layar, antena, pengatur waktu, pengatur warna, pengatur gambar, pengatur suara dan pemilih saluran atau biasa disebut control. Bagaimana meng-operasikan TV? Silakan kalian diskusikan dan amati semua tombol yang ada, pahami fungsi setiap tombol, kemudian coba sampai TV aman, dan nyaman untuk ditonton.


 
2)      Telepon
     Prinsip kerja telepon yaitu mikropon telepon menangkap gelombang dan mengubahnya menjadi fluktuasi arus listrik. Arus dikirim lewat nomor telepon yang kita tekan, energi listrik diubah kembali menjadi gelombang suara sehingga orang dapat mendengar suara kita.


3)  Pager
Proyek pembuatan gedung besar, yang mempekerjakan banyak orang dengan suasana yang bising, banyak menggunakan alat komunikasi pager. Alat komunikasi  ini sebenarnya hanya untuk memanggil saja atau memberikan instruksi satu arah saja atau tidak interaktif. Infromasi yang akan disampaikan direkam oleh operator dan ditransformasikan dalam bentuk tulisan kemudian disam-paikan ke mesin pager.  

4)  Faksimile (Fax)
Faksimile adalah suatu alat untuk mengirim dan menerima informasi dalam bentuk cetak secara cepat, saat itu juga sampai di tujuan, faksimile-nya dalam keadaan aktif. Prinsip kerja dari faksimile yaitu informasi berupa tulisan diubah menjadi pulsa listrik, kemudian dikirim melalui jaringan telepon ke sentral dan dilanjutkan ke telepon yang dituju dan diteruskan kembali ke faksimile yang dituju.


5)  E-mail
Melalui internet kita bisa melakukan komunikasi dengan  e-mail  (elektronic mail) yang dapat mengirim dan menerima informasi baik tulisan maupun gambar dengan cepat.
Dibandingkan dengan alat komunikasi yang lain, menggunakan e-mail adalah yang paling mudah dan murah. Untuk memiliki fa-silitas e-mail, kita harus melengkapi bagian-bagian dari alat internet antara lain: komputer, modem, program internet, telepon, dan sentral internet. 

6)  Handphone
Handphone sering disebut sebagai telepon genggam karena membawanya dengan digenggam oleh tangan.
Prinsip kerja alat ini hampir sama dengan telepon biasa, bedanya bisa dibawa kemana-mana (bersifat mobile) karena tidak menggunakan kabel penghubung tetapi menggunakan gelombang elektromagnetik yang dihubungkan ke sentral kemudian ke penerima. Kelemahannya adalah untuk daerah yang jauh dari sentral maka alat tersebut tidak dapat bekerja dengan baik karena tergantung kuat lemahnya sinyal.
Berbagai inovasi terus dikembangkan dalam dunia handphone, perkembangan inovasi tersebut akhirnya memungkinkan handphone tak lagi hanya berfungsi untuk komunikasi suara, tetapi juga bisa berfungsi untuk berbagai keperluan antara lain: SMS (Short Message Service)/ MMS (Multimedia Message Service) dan Video Streaming.
SMS ataupun MMS mempunyai prinsip kerja yang sama namun berbeda pada  jenis data yang dibawa.  SMS untuk pesan yang bersifat teks sedangkan MMS dapat berisi suara, gambar, movie (multimedia).  Saat menerima pesan SMS/MMS dari handphone (mobile originated) pesan tersebut tidak langsung dikirimkan ke handphone tujuan (mobile ter-minated), akan tetapi dikirim terlebih dahulu ke SMS Center (SMSC) yang biasanya berada di kantor operator telepon, baru kemudian pesan tersebut diteruskan ke handphone tujuan.  Kita dapat mengetahui status dari pesan SMS yang telah dikirim, apakah telah sampai atau gagal. Apabila handphone tujuan dalam keadaan aktif dan dapat menerima pesan SMS yang dikirim, ia akan mengirimkan kembali pesan konfirmasi ke SMSC yang menyatakan bahwa pesan telah diterima. Kemudian SMSC mengirimkan kembali status tersebut kepada si pengirim. 









 

One Step Closer Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting